Jendela Wawasan-Sering sekali kita mendengar tentang aurora dan gambar-gambar aurora yang sangat indah. Dan pasti nya kita sangat terkesan sekali dengan sesuatu yang namanya aurora. lah, oleh karena itu kami ingin menjelaskan kepada teman-teman semua mengenai Fenomena dan Proses Aurora yang indah itu.
Aurora adalah sebuah fenomena proses alam yang mempunyai kemiripan
dengan pancaran cahaya yang memiliki banyak warna. Kejadian ini terjadi
terjadi pada lapisan atmosfer kita yang tepatnya berada pada lapisan
Ionosfer. Hal ini terjadi akibat interaksi yang terjadi antara medan
magnetik yang dimiliki sebuah planet dengan partikel yang dipancarkan
oleh matahari ( Angin Matahari ).
Pada planet kita ini, aurora banyak terjadi di daerah sekitar kutub
selatan dan Utara. Untuk yang terjadi di sebelah utara sering disebut
dengan sebutan Aurora Borealis.Aurora Borealis ini sering terlihat
dengan warna kemerah-merahan di ufuk utara dan terjadi antara
oktober-maret dan Maret-April. Untuk aurora yang terjadi di daerah
sekitar kutub selatan Sering disebut dengan Aurora Australis. Aurora
Australis hampir sama sifat-sifatnya dengan Aurora Borealis. Tapi
kadang-kadang muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Aurora terjadi akibat adanya atom-atom yang berbenturan dengan
partikel-partikel , terutama Elektron dan Proton Yang berasal dari angin
matahari. Partikel-partikel tersebut terlempar dengan kecepatan kurang
lebih mencapai kecepatan 500 Mil/Detik dan terhisap di daerah kutub.
Warna-warna yang dihasilkan disebabkan oleh benturan atom yang
berbeda-beda. Misalnya benturan antara partikel Elektron dan molekul
nitrogen menyebabkan timbulnya warna hijau. Benturan antara partikel
Elektron dengan atom Oksigen menyebabkan terjadinya warna merah.
Hal yang sangat penting terjadinya Aurora adalah Angin Matahari .
Angin Matahari merupakan suatu partikel yang keluar dari matahari yang
menggerakkan sejumlah besar listrik di atmosfer ( Sabuk Van Allen ).
Partikel ini kan mempercepat ke atmosfer bagian atas yang kemudian akan
bertabrakan dengan berbagai gas yang terdapat di kutub. Kejadian ini
menimbulkan warna-warna bergerak yang disebut Aurora. Tekanan listrik
mengeluarkan molekul gas menjadi keadaan energi yang lebih mengakibatkan
lepasnya foton. Warna yang terjadi pada Aurora tergantung pada
frekuensi tumpukan antara partikel-partikel dan gas-gas. Mekanisme ini
dapat disamakan dengan yang terjadi pada pada lampu neon. Secara garis
besar mekanisme seperti hal yang kami jelaskan diatas.
1 komentar:
makasih infony agan ane izin copy
Posting Komentar